Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

note 13

suka dan duka senang dan kesal campur aduk dalam satu adonan dalam gerak tanpa gerak dalam peluh tanpa peluh dalam tawa tanpa derai coba saja

note 12

 Jemari pendek buntal terdiam diatas tuts Menanti perintah saraf yang mengalir dari pusat pikiran Dalam warna hitam di kalender yang berganti warna berkat satu baris pemberitahuan Yang awalnya dipenuhi wacana bermalas-malasan Diputar balikkan kembali berkat satu kotak pengumuman Jemari pendek buntal mulai menekan tuts tuts dengan terbata Menyoretkan sederet kata dengan menghapus dan mengulang Hahhhh Liburan hilang

note 11

 When Left and Right Tit a Tat Left said:  don’t too kind with anyone, you just will be used of them Right said: that kindness will make your life be easy and peace Left said: that kind of easy and peace just will pass away like a wind, cause make you more feel like a coke in a bottle which can burst anytime just with a shake Right said: (I still can’t find the answer) Left said: of course, you can’t denial the truth from your heart. Just be kind necessary, not too much.  Right said: too much in kindness thing is a good thing. Cause the kind thing will be back to yourself in spite of the different way. Left said: but that kindness is not for anyone, some people not proper to get that. Right said: but you know, that our prophet still be good to abu lahab and abu jahal who really hated him so much. He still forgive them. Left said: forgiving and be kind is a different thing. You can forgiving anyone who you want. But be kind, it’s your choice to give that make you get a respond whatever

note 10

Terkadang waktu itu menyebalkan Kesunyian mengingatkan masa lalu yang penuh warna pastel Lembut dan menenangkan Yang menyadarkan kerasnya warna saat ini Seperti resolusi layar yang semakin tinggi Perbedaan sekilas warna begitu jelas berbeda Bahkan putih pun penuh dengan gradasi Membencinya pun menjadi membosankan Menginginkan kembali ke warna itu juga mustahil Mencoba menimpa warna keras itu dengan warna yang lembut Hasilnya malah berubah menjadi warna yang berbeda Dan akhirnya hanya memberikan garis retakan pada permukaan Ya Saat ini waktu adalah hal yang paling menyebalkan

note 9

Anggrek terindah di pedalaman hutan, tak pernah berdiri sendiri. Meskipun bergitu, ia mandiri memberikan aroma harum dalam warna warni. Rerumputan yang diinjak akan selalu berkoloni untuk menjadi karpet indah, tak seperti saat sendiri yang akan dicabut dari halaman dan disingkirkan. Namun, meski dibuang, ia mampu bangkit kembali dan hidup di tempat barunya. Kerikil kecil mampu mengokohkan bangunan besar dengan ditemani semen, namun ia mampu menyamarkan diri meski hanya dengan tanah. Kaktus berduri mampu berdiri kokoh tak bergeming di hembus badai di padang pasir, meski tak seperti di tropis yang membuatnya berbunga indah. Air akan selalu mengalir ke samudera nan luas, meski akhirnya akan menguap kembali ke pegunungan. Bagaimana denganmu?

note 8

  Firasat itu prasangka, ku rasa. Kadang melambungkan, kadang menekan. Tergantung sudut pandang dan persepsi. Lalu diakhiri dengan bulatnya keputusan. Baik atau buruk, itu hanya penilaian satu sisi. Tidak jarang bahkan hanya menggambarkan kebimbangan, antara menerima atau mengabaikan. Akankah tidak ada penyesalan saat menerima? Atau menjadi penyesalan saat mengabaikan? Hanya karena ketidak yakinan akan kesempatan mengambil dan menolak. Baik bagi mereka, belum tentu hatimu menerima. Saat penerimaan muncul diiringi berat dihati, jangan sampai, karena hari esok adalah hasil dari keputusan hari ini, atau hari kemarin. Lambat bukan artinya tak memikirkan, hanya terlalu banyak keraguan. Cepat bukan artinya tergesa-gesa, hanya mengesampingkan ribuan keraguan. Biarkan firasat hanyalah firasat. Karena hari esok adalah keputusanmu hari ini.