Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

note 4

Penyendiri selalu punya alasan untuk menghabiskan waktu sendiri.  Tidak peduli seberapa bosan dan menyebalkan hari yang dilalui, penyendiri selalu menyukai kamarnya tanpa berbuat apa-apa. Bekerja, bermalas-malasan, tanpa bersuara, sendiri. Tanpa suara bahkan jika ada lawan bicara. Seperti halnya di dalam perpustakaan yang hening nan sakral. Penyendiri selalu menemukan cara, untuk menyelinap dlam keramaian bagai bayang bayang yang tak terperhatikan. Dipadu dengan minimnya hawa keberadaan, sungguh sempurna keadaan baginya. Penyendiri selalu memiliki jalan lain, untuk melupakan hal yang tak penting menurutnya. Merencanakan yang akan dilakukan dan melupakan yang telah terjadi. Mengosongkan pikiran  dan mengisi dengan yang ada didepan mata. Memenuhi dengan apa yang terjadi dirasakan. Penyendiri selalu memiliki alas an untuk bahagia dengan caranya. Berada pada titik nyaman dan tak berpindah.

note 3

https://s.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/salah-satu-adegan-dalam-film-doraemon-petualangan-nobita-di-_181015073233-888.jpg Remaja. Masa yang tak terlupakan, tak tergantikan, dan menentukan. Seperti angin yang berhembus, bisa lembut, bisa kencang, bisa membelai, bisa menerjang, mampu menyejukkan, mampu  menyakiti. tergantung arah dan tujuan, dapatkah melampaui hambatan di depan mata untuk menembusnya. karna itu emas masa rema ja harus memiliki ruang aliran sendiri, untuk menghantar ke balik bukit dan menampakkan hasilnya dalam menuai angin remaja yang berhembus dengan arah dan kuatnya hembusan. Karena belaiannya adalah indahnya proses dalam mencapai pandangan dan hamparan masa depan yang menantinya.

note 2

Cinta itu aneh. Semua orang memiliki tapi tidak semua orang menyadari. Ada yang terang-terangan ada yang sembunyi-sembunyi. Ada yang mematahkan ada yang menumbuhkan. Ada yang membangun ada yang merusak. Ada yang menghangatkan ada yang mendinginkan. Aneh bukan? Namun ketika ia memenuhi dan disadari keberadaannya, cinta terasa manis, membahagiakan dengan caranya sendiri. Meski tak dapat dielak bahwa ia akan datang dengan rasa sakit dan pengorbanan, ia tak akan menyakiti. Itulah kesan dalam yang selama ini terekam pada setiap gambaran yang digadangkan oleh setiap cerita dan nada. Ya, begitulah adanya. Bagai udara yang terasa ketika hujan berhenti, sejuk, lembab dan menyegarkan. Menyuburkan kuntum-kuntum bunga di tangkai kehidupan yang memberikan keharuman tanpa batas. Seharusnya setiap insan akan mampu merasakannya. Cinta yang datang dari segala arah dengan cara mencintai segala arah itu pula, agar ia bisa memberi kebahagiaan itu sendiri padaku, kau dan setiap orang hingga seluruh a

note 1

Setiap orang dimanapun tempatnya memiliki mimpi masing-masing. Mimpi indah yang ingin dicapai atau mimpi buruk yang di hindari. Begitu banyak gelembung impian yang mengapung di udara. Meski tak kasat mata, mimpi itu terasa nyata. Dengan caranya masing-masing menghampiri setiap orang yang sedang duduk, berdiri, diam, atau melakukan banyak hal. Memberi semangat yang tak dikenali oleh orang yang lain karena semangat itu hanya tumbuh pada keyakinan masing masing. Aroma harapan, kerja keras, kekecawaan, dan kobaran api semangat terurai ke udara yang memberikan cipratan kemilau warna warni kehidupan. Karena mimpi berbeda dengan tujuan, namun keduanya akan terwujud dengan tindakan.